Kamis, 20 Mei 2010

Metode Memaksa

Gak enak yah kalau kita dipaksa atau merasa terpaksa melakukan sesuatu walaupun melakukan sesuatu yang baik. Metode memaksa ini saya lakukan pada perpustakaan tempat saya bekerja, yah terkadang mahasiswa hahrus dipaksa untuk datang ke perpustakaan. Metode ini memang belum dapat dibuktikan efektif melalui sebuah penelitian.

Metode memaksa ini dilakukan dengan cara pendekatan melalui Dosen Agama Islam, jadi setiap mahasiswa yang mengikuti mata kuliah agama dianjurkan untuk datang ke perpustakaan untuk mencari sumber yang digunakan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Agama Islam dan memang di perpustakaan tempat saya bekerja disediakan koleksi buku yang dibutuhkan mahasiswa untuk mengerjakan tugas mata kuliah tersebut. Bahkan ada dosen yang mengharuskan daftar pustaka harus mencantumkan sumber koleksi yang ada di perpustakaan tersebut.

Mengapa harus melakukan ini? Karena tidak banyak yang tahu keberadaan perpustakaan ini, karena perpustakaan ini berada di dalam mesjid dan berisi sebagian besar koleksi ilmu keislaman.

Efektifkah? Cukup efektif menurut saya, karena yang tadinya kunjungan per hari hanya mencapai 2-5 orang sekarang sudah mencapai 10-30 orang per hari. Di samping itu memang perlu perbaikan fasilitas dan koleksi buku, misalkan di perpustakaan saya ditambah 1 unit PC untuk akses internet dan disediakan hotspot untuk memudahkan mahasiswa yang membawa laptop.

Selamat mencoba :))

Rabu, 19 Mei 2010

Allah Maha Penolong

"... Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar."
(Ath Thalaaq: 2)

"Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya..."
(Ath Thalaaq: 3)

Jumat, 14 Mei 2010

Semoga Allah Menggantinya

Sudah beberapa bulan ini saya berusaha keras untuk mencari pekerjaan di Bogor. Kemarin saya dihubungi oleh sebuah yayasan Islam di Bogor untuk wawancara pekerjaan hari ini pukul 09.00. Saya sangat sedih tidak bisa datang karena setiap hari Jum'at saya tidak mungkin izin dari kantor. Saya berharap bisa bekerja di Bogor, bukan tidak betah di kantor saya sekarang, tapi saya sudah tidak nyaman naik KRL ekonomi setiap hari. Setelah mengalami 2 kejadian yang sangat tidak menyenangkan yaitu kecopetan dan percobaan pelecehan terhadap saya di kereta, saya menyerah...

Semoga Allah SWT memberikan pengganti yang tepat untuk pekerjaanku.... amin...

Selasa, 11 Mei 2010

Copet Di Depan Mataku


Pukul 16.10 saya bergegas dari kantor menuju stasiun Pondok Cina. Sesampainya di sana diumumkan oleh petugas kereta api, bahwa kereta ekonomi menuju Bogor mengalami gangguan di stasiun Kota. Saya langsung lemas mendengarnya, karena saya tidak mungkin menggunakan kendaraan lain selain kereta api menuju Bogor.

Akhirnya kereta api pun tiba pukul 17.30 dan dengan kekuatan penuh saya menaiki kereta api (lebay bgt sih...)... ya kalau tidak dengan tenaga yang kuat, saya tidak mungkin bisa mendorong orang untuk dapat masuk ke dalam kereta. Sampai di dalam kereta, penumpang yang di dalam kereta memberitahu bahwa kereta yang saya naiki ini hanya sampai stasiun Depok Lama tidak sampai Bogor :((beginilah nasib penumpang kereta ekonomi). Sampai stasiun Depok Lama, ternyata sudah ada kereta pengganti menunggu (Alhamdulillah).

Melajulah kereta ekonomi menuju Bogor, sesampai di stasiun Bogor semua orang menuju pintu keluar kereta. Ada laki-laki berdiri di samping saya, tepat saya akan berjalan keluar kereta, laki-laki itu berdiri tepat di depan saya, suasana begitu ribut karena penumpang yang di dalam berebut keluar dan penumpang di stasiun yang sudah menunggu lama juga berebut masuk. Pada situasi itulah sang laki-laki tersebut mengambil handphone seorang Bapak yang tepat ada di depannya, dan saya cuma kaget melihat kejadian ini dan tidak bisa berteriak copet atau apapun. Saat saya keluar dari kereta, saya mengamati laki-laki tadi, dan benar dia tidak menuju ke pintu keluar stasiun, entah mau kemana laki-laki itu.

Mudah-mudahan saya tidak kecopetan untuk kedua kalinya.... amin....

Sumber gambar disini

Rabu, 05 Mei 2010

Taman Bacaan Di Mall

Ada berita gembira buat para Ibu yang suka mengajak anaknya berbelanja di mall, berdasarkan informasi yang saya baca hari ini dari tabloid C&R, di Palaza Semanggi lantai 3 sekarang sudah ada taman bacaan. Taman Bacaan Masyarakat @ Mall di Plaza Semanggi ini diharapkan dapat membantu para ibu yang repot membawa anaknya sambil berbelanja, jadi anak-anak bisa dititipkan disini sambil membaca buku.

Akhirnya... saya turut senang sekali :)) . Saya pernah berpikir bahwa tidak mungkin membuat perpustakaan atau taman bacaan di mall, tapi ternyata bisa dilakukan oleh presenter Hughes bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional dan The Village Malls. Rencananya TBM @ Mall ini akan dibuka juga di mall-mall lain, seperti: Bandung, Surabaya, Bogor, Bekasi, Medan dan kota-kota lainnya.

Saya tunggu kehadirannya di Bogor.... ^_^

Selasa, 04 Mei 2010

Perempuan Part3

Sang perempuan akhirnya berpikir bahwa dia tidak bisa menunggu sang laki-laki untuk menikahinya, tapi dia harus melakukan sesuatu untuk mengakhiri semua ini.

Dia pun bergegas menuju rumah kediaman sang laki-laki untuk menjelaskan keadaan yang sebenarnya. Dan tanpa disangka kedua orang tua sang laki-laki menerima keadaan yang sebenarnya. Akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia.

Selesai...

Maaf yah teman-teman kalau alur ceritanya agak aneh atau gak nyambung, saya masih belajar menulis ^_^
Yang pasti saya ingin menyampaikan pesan bahwa, perempuan punya hak untuk mengatakan "tidak" pada hal yang salah dan berani bertindak untuk memperjuangkan kebahagiaan hidupnya.