Jumat, 11 Juni 2010

Menerima atau Menolak?


Hari ini saya membaca berita di harian Kompas hal 21 dengan judul berita "Tolak Kenaikan Tarif KA Ekonomi...!", judul ini memang sangat tepat apabila dilihat dari kondisi kereta api saat ini. Sudah 3 tahun saya menggunakan KA ekonomi, tapi saya tidak merasakan ada perbaikan dalam hal pelayanan. Malah saya merasa makin tidak menyenangkan naik KA ekonomi, tapi mau bagaimana lagi hanya angkutan inilah yang dapat membuat saya cepat menuju kantor.

Memang harga tiket KA ekonomi yang hanya Rp. 2.000,- dari Bogor-Kota sangat murah, tapi sebenarnya penumpang membayar lebih dari itu, ya... penumpang KA ekonomi harus rela terdorong, terjepit, kecopetan, bahkan perbuatan asusila yang dilakukan oleh penumpang laki-laki. Dengan mengalami kejadian ini selama perjalanan di dalam KA ekonomi, apakah masih layak tarif tiket KA ekonomi dinaikkan????

Saya setuju tarif tiket dinaikkan asal pihak pengelola KA Ekonomi mampu menjamin kelayakan kereta yang akan diberangakatkan serta keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta api. Saya pikir ini adalah solusi yang logis yang dapat diterima oleh para pengguna. Jadi, tolong kepada para pengelola KA Ekonomi, perbaiki dulu semuanya baru anda bisa menaikkan tarifnya!

Sumber gambar disini

8 komentar:

  1. setuju bu! ^_^
    dengan fasilitas yang nyaman dan aman, juga dengan harga yang pantas ^_^

    tetep semangat bu! ^_^

    BalasHapus
  2. setuju bun...^^
    aku juga suka naik kereta..bisa melamun hihihi

    BalasHapus
  3. iya setuju.. naik harga, tp lebih nyaman..

    BalasHapus
  4. @asasi@aishi lely@readhermind-dy, makasih buat komennya yah... mudah2an fasilitas publik di negara ini makin layak...

    BalasHapus
  5. setuju sangat Bu, kenaikan tarif juga harus disesuaikan dgn kenyamanan dan kemananan pengguna nya .
    salam

    BalasHapus
  6. aku malah belum pernah naik KA
    pingin juga
    :D

    BalasHapus
  7. hikz iya
    harusna gak asal langsung naik gitu ajah ya tarifna
    :)

    BalasHapus
  8. sesama pengguna kereta api, turut prihatin dengan pelayanan yg kaya gini bu, mau ga mau sekarang naik pakuan/bojong express supaya nyaman.

    BalasHapus