Selasa, 20 Juli 2010

Terharu



Kemarin adalah hari yang sangat melelahkan buat saya, pukul 04.15 pagi saya sudah harus bangun untuk menyiapkan segala keperluan suami sebelum ia berangkat pukul 05.00. Hari itu juga saya harus berangkat ke kantor lebih pagi karena di kantor ada acara dzikir bersama dengan Ust. Arifin Ilham.


Sesampai di kantor ternyata tim kebersihan yang hadir hanya 1 orang, jadilah semua bagian dikerahkan untuk membantu tim kebersihan. Hari itu memang banyak aktivitas fisik yang saya lakukan, karena kebetulan saya kebagian tugas mengurus konsumsi.

Setelah semua pekerjaan saya selesai, saya langsung bergegas pulang ke rumah dan sampai di rumah pukul 17.00. Sampai di rumah, Chusaeri minta disuapi sambil digendong, mau nolak tidak mungkin karena yang minta anak sendiri, padahal kaki kanan saya sangat sakit. Akhirnya saya bergegas mandi dan menyuapi anak saya.

Akhirnya waktu maghrib pun tiba, berhubung saya sedang tidak sholat, saya beristirahat di kamar sambil coba memejamkan mata dan Chusaeri tidak mengganggu saya (tumben nih). Chusaeri yang sedang menonton film kartun Beruang teriak dari ruang tv, "Ibu jangan tidur terus, ayo makan bareng Nini (nenek) nanti sakit loh Bu". Mendengar anak saya berkata seperti itu, saya sungguh terharu dan ingin menangis. Saya merasakan efek yang sangat besar dari perhatian kecil yang anak saya berikan, karena memang baru kali ini dia berkata seperti itu kepada saya.

Dan pagi ini, saat saya pamit akan berangakat ke kantor, Chusaeri berkata, "Bu, jangan lupa yah doain Uyut biar cepet sembuh". Saya kembali terharu mendengar perkataannya, sungguh sangat perhatian sekali anak saya ini. Mungkin jika Uyutnya mendengar langsung perkataannya, beliau pasti akan merasakan seperti yang saya rasakan.

Sumber gambar disini

11 komentar:

  1. ^_^ kepolosan anak-anak dan perhatian mereka walaupun terlihat kecil, tapi berarti sekali ya Bun,

    BalasHapus
  2. Wah dah jelas ya bicaranya chusaeri, makin pintar ya sayang, biar ibunya sering2 terharu karna ucapan chusaeri, hehehehe.. kiss kiss ya dari adek shishil

    BalasHapus
  3. anak2 dengan kepolosannya bisa memperhatikan bundanya juga ya

    BalasHapus
  4. keberhasilan seorang bunda dlm memberikan kasih dn perhatian yang langsung disaksikan sendiri, membuat terharu , krn anak adalah peniru yang hebat.

    titip peluk cium bunda utk chusaeri yang pinter
    salam

    BalasHapus
  5. @IDM, saya juga tdk menyangka.
    @asasi, iya sungguh sangat berarti.
    @Bunda Shishil, Iya nih Bunda Shishil Chusaeri sdh berusia 3thn 8 bln jd dah lancar deh ngomongnya.
    @Monda, Sebenanrnya baru kali ini dia perhatian bgt sm ibunya.
    @bundadontworry, iya Bun makanya klo bersikap di depan anak memang harus hati2.

    @all, terima kasih sudah memberikan komentar, semoga kita bisa terus bersilaturahmi yah... ^_^

    BalasHapus
  6. Chusaeri benar2 perhatian, nih. Semoga tetap seperti itu, ya, Nak.
    salam kenal dari Mamanya Destin & Binbin.

    BalasHapus
  7. wah hebat
    anak sekecil itu, sudah peka yaa

    BalasHapus
  8. Dija juga nanti pinter ya Tante???

    BalasHapus
  9. @Elsa, terkadang anak bisa melakukan hal yg tak kita kira.
    @Dija, nanti Dija juga pinter juga qo...

    BalasHapus