Selasa, 19 Juni 2012

Apakah Anak Anda Siap Naik Kelas?

Di bulan ini biasanya para orang tua sudah mulai cemas akan hasil akhir belajar anak-anaknya. Ada yang naik kelas, ada juga yang lulus sekolah. Chusaeri juga baru lulus dari pendidikan PAUD kelompok B dan kembali akan melanjutkan ke TK kelompok B. Mungkin aga aneh mendengarnya, di usia Chusaeri yang akan menginjak 6 tahun di bulan November, saya kembali memasukkan ia ke TK. Tapi bukankah sebagai orang tua, kita harus tahu sampai dimana kemampuan anak kita, dan saya merasa ia akan lebih siap jika masuk SD di tahun depan.

Lalu bagaimana dengan para Ibu yang lain? Saya masih melihat, terkadang seorang Ibu begitu memaksakan anaknya juara atau meminta belas kasihan kepada sang guru untuk membuat anaknya naik kelas. Tahukah anda? Bahwa seharusnya yang kita pikirkan adalah bagaimana anak kita bisa memahami pelajaran yang diberikan di sekolah bukan bagaimana caranya anak kita mendapatkan ranking. Ranking dan kenaikan kelas dengan sendirinya didapat sang anak apabila anak kita bisa memahami pelajaran dengan baik.

Jadi, lebih memilih anak kita paham atau yang penting dapat rangking dan naik kelas tapi sebenarnya tidak paham?

sumber gambar disini

11 komentar:

  1. lebih memilih paham dunk bu...Ranking gak penting2 amat menurut saya.

    BalasHapus
  2. sering yah bu dulu kaya gini, saya dulu ngalamin juga masa saya sd huhu, ada yg curang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anak-anak jd menghalalkan segala cara supaya dpt nilai bagus yah mba.

      Hapus
  3. orang tua yg belum paham lebih mementingkan ranking dan naik kelas ya mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orang tua soalnya suka ada yang senang pamer termasuk pamer anak hehehe

      Hapus
  4. di sekolah kakak nya Dija, tidak lagi memakai sistem ranking.
    bagus sih... tapi masih banyak orangtua yang kemudian malah meminta ranking itu dibuat kembali. bingung yaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih baik sih kayak gitu yah mba, jdnya anak yg biasanya ga dpt ranking jg ga minder & semakin semangat buat belajar lg :)

      Hapus
  5. Salut dengan keputusan mbak yang menetang arus utama. Mbak sebagai ibu yang paling tahu keadaan Chusaeri :)

    BalasHapus
  6. *catat!

    sebagai lelaki yang masih lajang.. :D

    BalasHapus
  7. hehehe,,blum ngalamin nih yg kaya gini,,soalnya rafa blum setaun,,jadi blum sekolah..hehehehe

    BalasHapus