Selasa, 22 Desember 2009

Masih Adakah??.....

Beberapa hari yg lalu, saya membaca sebuah tulisan disini (pemenang ISBA 2009), dari tulisan ini saya menangkap sebuah kekhawatiran yang saya juga rasakan. Sebagai seorang ibu yang memiliki anak usia 3 tahun yang sudah bisa menyanyikan lagu dewasa, saya sangat khawatir terhadap perkembangannya.

Saya mengajarkan anak saya menyanyikan lagu anak-anak setiap hari dengan tujuan agar anak saya mampu mengekspresikan perasaannya tidak hanya perasaan marah yang sangat mudah ia ekspresikan tetapi juga perasaan senang. Dan ia dengan sangat mudahnya dapat mengikuti semua lagu yang saya ajarkan, hingga dengan mudahnya juga dia mengikuti soundtrack sinetron yang ditonton oleh nininya (nenek) setiap hari yang biasanya berisikan lagu dewasa.

Masih adakah produser musik yg mau memproduseri lagu anak-anak yang mendidik?? Yang tidak hanya mengikuti keinginan pasar, tetapi menampilkan sebuah realita dunia anak-anak.... :(

1 komentar:

  1. mbak ini komentar dari teman saya saat tulisan tentang lagu anak-anak saya posting di kompasiana:

    ini dilema yang sangat miris ya bu,bisa dihitung dengan jari lagu baru khusus anak2 beredar sekarang….saya ambil pengalaman saya kalau anak2 ultah,teman2nya yang maju kedepan menyumbang lagu malah bawain lagu cinta mulu,ih….
    Jadi gimana dong kita sebagai ibu2 bersikap.Nah kalau saya pribadi sih mencoba mengimbangi aja,ga mungkin juga saya menghindar toh anak2 saya bisa dengar tuh lagu2 dewasa setiap saat dimana saja,tapi didalam rumah,saat mandi,becanda,mau tidur,saya mewajibkan lagu2 anak yang kita nyanyikan bareng.Dan Alhamdulillah anak2 tetap lebih banyak menghapal lagu anak2 daripada lagu2 dewasa itu….salam hangat…

    BalasHapus