Jumat, 30 April 2010

Perempuan Part2

Bulan demi bulan pun dilewati , perutnya pun kian hari kian membesar tapi kandungannya pun tak juga berhasil digugurkan hingga usia kandungannya mencapai 9 bulan dan membuat orang sekelilingnya pun mulai curiga.
Ibu sang perempuan: "Kamu hamil?".
Perempuan: "Enggak Mah".
Ibu sang perempuan: "Tetangga udah pada ngomongin kamu tuh, beneran kamu gak hamil?".
Perempuan: "Bener enggak Mah".
Sang Ibu berhenti bertanya sambil mencoba mempercayai anaknya, tapi perubahan fisik sang anak membuat sang Ibu tidak bisa mempercayainya begitu saja.
Ibu sang perempuan: "Ini obat apa?!"
Perempuan: "Bukan obat apa-apa kok Mah".
Ibu sang perepuan: "Kamu hamil kan?!, kamu mau gugurin kandungan kamu kan?!, ngaku aja biar semua bisa kita selesaikan dengan segera".
Sang perempuan tetap membantah dan pergi dari rumah untuk menemui sang laki-laki.

Perempuan: "Gimana nih? Mamah udah tau aku hamil, aku musti gimana?".
Laki-laki: "Kamu minum obatnya ga sih?".
Perempuan: "Aku udah minum obat, dipijit juga ikut senam aerobic, tapi tetap ga bisa juga, tolong kasih keputusan ke aku".
Laki-laki: "Aku gak bisa nikahin kamu sekarang, aku sayang sama kamu, tapi aku gak bisa".
Perempuan: "Trus gimana sama aku, emangnya kamu juga gak sayang sama anak kita, kamu kan lihat sendiri waktu di USG kemarin anak kita laki-laki, pasti dia sangat lucu".
Laki-laki: "Yaudah gimana setelah anak ini lahir, kita titipkan dan kita ambil lagi disaat aku sudah lulus kuliah dan sudah mendapatkan pekerjaan?".
Lagi-lagi sang perempuan hanya mengiyakan perkataan sang laki-laki.

Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar