Selasa, 27 April 2010

Rezeki

Beberapa minggu yang lalu, saya berdiskusi dengan Ust. Abdi Kurnia SH, beliau adalah salah satu dosen Agama di UI. Saya bercerita tentang ketakutan saya pada saat seketika Allah SWT mengambil ayah saya dari dunia ini pada tahun 2006, sejak tahun 2004 ayah saya memang sudah sakit-sakitan dan karena secara ekonomi kami sekeluarga bergantung sepenuhnya kepada ayah saya. Keadaan ini membuat kami sekelurga terguncang hebat secara Psikologis.

Kejadian itu setidaknya membuat saya selalu berusaha untuk tidak menggantungkan hidup kepada sipapun dan menurut saya itu suatu hal yang positif, dan hal yang negatifnya adalah ketakutan saya yang berlebihan apabila kenikamatan rezeki saya sekarang ini diambil oleh Allah SWT.

Dari diskusi yang panjang saya dengan beliau, beliau mengatakan bahwa "Tidak ada ilmu yang pasti di dunia ini yang dapat menentukan berapa rezeki yang akan kita dapat, setiap manusia sudah ada rezekinya diatur oleh Allah SWT, dan percayalah bahwa jika kita beriman & bertakwa kepada Allah, suatu hari nanti Allah akan membuat kita kaya. Sekarang Allah sedang menguji kesabaran kita, pasti ada waktunya".

Kaya apa yang dimaksud oleh beliau, silahkan teman-teman artikan sendiri yaaaa...^_^

1 komentar:

  1. Kaya apa yang dimaksud oleh beliau, silahkan teman-teman artikan sendiri yaaaa...^_^

    hmm kaya>??? kaya kebo?? hehhehe bercanda Bu..

    kaya hati nurani kaya rezeki bisa aja tapi jgn kaya berlebihan hehhe betul gak??

    BalasHapus